Sabtu, 25 Oktober 2008

Audiobooks "Be Great & Be Millionaire" - Tung Desem W


Audiobooks "Be Great & Be Millionaire" - Tung Desem W
Be Great & Be Millionaire 1 - Good to Great

Good to great 1
Good to great 2
Good to great 3
Good to great 4
Good to great 5
Good to great 6
Good to great 7
Good to great 8
Good to great 9
Good to great 10

Be Great & Be Millionaire 2 - 24 Prinsip Miliarder Yang Mencerahkan #1
24 Prinsip -1
24 Prinsip -2
24 Prinsip -3
24 Prinsip -4
24 Prinsip -5
24 Prinsip -6
24 Prinsip -7
24 Prinsip -8

Buat gabungin file di atas bisa pake pogram ini HJ Split
hjsplit
untuk gabungin filenya anda harus meletakkan file hasil donwload ke dalam 1 direktori, misalnya good to great 1 sd 10 letakkan dalam 1 direktori sesudah itu gunakan program hjsplit untuk join file tsb, untuk yang diambil hj split cukup file pertama saja

Catatan Bagi Anda , Sang Pemimpin

SEBUAH CATATAN UNTUK ANDA, SANG PEMIMPIN.

Pergeseran paradigma
Saat ini telah terjadi pergeseran paradigma tentang kepemimpinan. Dahulu, pemimpin dianggap satu-satunya penentu keberhasilan sebuah organisasi (kata organisasi di sini meliputi juga perusahaan, keluarga, dan kelompok sosial lain). Sedangkan anggota organisasi hanyalah pihak yang mengikuti dan mematuhi segala instruksi pemimpin. Jika tidak, anggota dianggap menghambat kesuksesan organisasi. Maka, pemimpin cenderung otoriter pada anggota supaya patuh.

Kini, paradigma baru telah tiba. Pemimpin bukan satu-satunya penentu kesuksesan organisasi, tetapi anggota juga berperan besar. Pemimpin sendiri tanpa partisipasi aktif anggota tidak akan mampu membawa organisasi mencapai tujuannya.

Contoh paling gamblang dari kegagalan paradigma lama adalah tumbangnya rezim otoritarian di berbagai negara melalui revolusi, seperti Mussolini di Jerman dan Stalin di Uni Soviet. Mereka tumbang karena hanya mengandalkan pemimpin untuk mencapai tujuan negara, termasuk bertindak otoriter terhadap warganya.

Sedangkan negara-negara yang relatif demokratis, warga didorong untuk berpartisipasi aktif, biasanya cenderung bertahan dan bisa mencapai sukses, seperti Amerika Serikat dan negara-negara Skandinavia.

Pahami kebutuhan, lalu berkorbanlah!
Lalu, apa yang harus dilakukan pemimpin sekarang? Ia justru berperan makin kompleks karena harus mampu memberdayakan anggotanya. Pemimpin yang hebat adalah ia yang mampu membangkitkan insiatif dan partisipasi aktif anggota tanpa perlu berlaku otoriter.

Caranya, pemimpin harus paham dan mampu memenuhi kebutuhan anggotanya. Anda tidak bisa mengharapkan orang lain melakukan sesuatu yang Anda inginkan jika Anda tidak mampu memenuhi kebutuhannya, kan? Kedengarannya memang seperti pertukaran sosial, take and give, tetapi memang demikian adanya. Pemimpin yang jempolan paham tentang kebutuhan anggotanya, tidak hanya kebutuhan biologis tetapi juga psikologis, dan mampu memenuhinya.

Khusus tentang kebutuhan psikologis, ahli kognisi sosial, Gordon B. Moskowitz, menyimpulkan, ada tiga kebutuhan mendasar manusia, yaitu kebutuhan afiliasi atau berteman, kebutuhan harga diri/self-esteem, dan kebutuhan epistemik atau pemahaman.

Salah satu kebutuhan, yaitu kebutuhan harga diri/self-esteem, terbukti mempengaruhi kesuksesan organisasi. Self-esteem didefinisikan sebagai evaluasi seseorang terhadap dirinya sendiri (Rosenberg, 1979). Self-esteem yang positif terbukti berperan dalam meningkatnya kinerja anggota dan kepuasan kerja. Self-esteem juga terbukti sebagai determinan dalam bagaimana anggota organisasi pada berbagai level memikirkan, memutuskan, dan mengatur tindakan mereka.

Maka, pemimpin harus meningkatkan self-esteem anggota dengan salah satu cara yang terbukti ampuh, yaitu tindakan rela bekorban. Hasil penelitian De Cremer dkk pada 2004 membuktikan bahwa pemimpin yang rela berkorban akan meningkatkan self-esteem anggotanya. Pengorbanan pemimpin akan dilihat sebagai sinyal bahwa pemimpin menghargai organisasi sehingga anggota semakin percaya diri dan bangga menjadi bagian dari organisasi. Lebih lanjut, pengorbanan diri pemimpin merupakan contoh nyata bagi anggota untuk melakukan hal yang sama. Anggota makin termotivasi untuk bekerja mencapai kesuksesan organisasi. Sebaliknya, pemimpin yang dipersepsi anggotanya sebagai orang yang hanya mau mengambil keuntungan sendiri akan menurunkan self-esteem anggota. Pemimpin yang demikian tidak akan mampu membuat anggotanya bangkit untuk mencapai sukses organisasi.

JADI, MULAI SEKARANG, SEBAGAI PEMIMPIN, KENAL DAN PAHAMILAH KEBUTUHAN ANGGOTA, PENUHI, PERHATIAN SERTA BERKORBANLAH. SELANJUTNYA, SELAMAT MENIKMATI KESUKSESAN ORGANISASI BERSAMA ANGGOTA ANDA ***

Inspirasi dari Po si Kungfu Panda


Tau kah anda si Po, Panda gemuk dalam Film Kungfu Panda ?

Po, si Panda gemuk, yang sehari hari bekerja di toko mie ayahnya , memiliki impian untuk menjadi seorang pendekar kungfu. Tak disangka, dalam suatu kompetisi, Po dinobatkan sebagai Pendekar Naga yang dinanti-nantikan kehadirannya untuk melindungi desa dari balas dendam Tai Lung.Ada beberapa pelajaran yang bisa kita petik dari Film ini :


1.The secret to be special is YOU.You have to belive that you’re special
Po hampir putus asa karena tidak mampu memecahkan rahasia Kitab Naga, yang hanya berupa lembaran kosong. Wejangan dari ayahnya lah yang akhirnya membuatnya kembali bersemangat dan memandang positif dirinya sendiri. Kalau kita berpikir diri kita adalah special,unik,berharga kitapun akan mempunyai daya dorong untuk melakukan hal hal yang special. Kita akan bias, kalau kita berpikir kita bisa. Seperti kata Master Oogway, You just need to belive.

2.Teruslah kejar impianmu.
Po,panda gemuk yang untuk bergerak saja susah akhirnya bisa menguasai ilmu Kung fu.Beberapa banyak dari kita yang akhirnya menyerah, gagal dalam mencapai impian karena terhalang pikiran negative kita sendiri? Seperti kata Master Oogway, Kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, saat ini adalah anugerah, makanya disebut present (hadiah).Jangan biarkan diri kita dihalangi oleh kegagalan masa lalu dan ketakutan masa depan.Ayo berjuanglah di masa sekarang yang telah dianugerahkan Tuhan padamu.

3.Kamu tidak akan bisa mengembangkan orang lain, sebelum kamu percaya dengan kemampuan orang itu, dan kemampuan dirimu sendiri
Master ShiFu ogah ogahan melatih Po. Ia memandang Po tidak berbakat. Kalaupun Po bisa, mana mungkin ia melatih Po dalam waktu sekejap. Kondisi ini berbanding seratus delapan puluh derajat, Setelah Shifu diyakinkan Master Oogway – gurunya- bahwa Po sungguh sungguh Pendekar Naga dan Shi Fu satu satunya orang yang yang mampu melatihnya. Sebagai guru atau orang tua, hal yang paling harus dihindari adalah memberi label bahwa anak ini tidak punya peluang untuk berubah. Sangatlah mudah bagi kita untuk menganggap orang lain tidak punya masa depan. Kesulitan juga acap kali membuat kita kehilangan percaya diri, bahwa kita masih mampu untuk membimbing mereka.

4.Tiap individu belajar dengan caranya sendiri dan motivasinya sendiri.
Shi Fu akhirnya menemukan bahwa Po akhirnya termotivasi dan akhirnya bisa mengeluarkan kemampuannya, bila terkait dengan makanan. Po tidak bisa menjalani latihan seperti 5 murid jagoan lainnya…. Demikian juga dengan setiap anak. Kita ingat ada banyak gaya belajar yang kombinasinya membuat setiap orang punya gaya belajar yang unik.Hal yang menjadi motivasi tiap orang juga berbeda –beda .Ketika kita memaksakan keseragaman proses belajar, dipastikan akan ada anak-anak dirugikan…



5.Kebanggaan berlebihan atas anak/murid/diri sendiri bisa membutakan mata kita tentang kondisi yang sebenarnya, bahkan bisa membawa mereka ke arah yang salah.
Master ShiFu sangat menyayangi Tai Lung, seekor macan Tutul,murid pertamanya, yang ia asuh sejak bayi. Ia membentuk Tai Lung sedemikian rupa agar sesuai dengan harapannya. Memberikan impian bahwa Tai Lung akan menjadi Pendekar Naga yang mewarisi ilmu tertinggi. Sayangnya Shi Fu tidak melihat sisi jahat dari Tai Lung dan harus membayar mahal, bahkan nyaris kehilangan nyawanya. Seringkali kita memiliki image yang keliru tentang diri sendiri/anak/murid kita. Parahnya, adapula yang dengan sengaja mempertebal tembok kebohongan ini dengan hanya mau mendengar informasi dan konfirmasi dari orang orang tertentu

6.Hidup memang penuh dengan kepahitan tapi jangan biarkan kepahitan tinggal dalam hatimu.
Setelah dikhianati oleh Tai Lung, Shi Fu tidak pernah lagi menunjukkan kebanggaan dan kasih sayangnya kepada murid-muridnya. Sisi terburuk dari kepahitan kits tidak bisa merasakan kasih sayang dan tidak bisa berbagi kasih sayang.

7.Dukungan Moril sangatlah penting
Di saat merasa terpuruk, Po disambut hangat oleh sang ayah. Berkat ayahnya pula Po dapat memecahkan rahasia Kitab Naga dan menjadi Pendekar nomor Satu.
Sudahkah kita memberikan dukungan kepada anggota keluarga dan teman-teman kita?

Sumber : http://www.yahui.net/pesan-moral-film-kungfu-panda/

Financial Revolution by Tung Desem


Audio Book ini isinya :
  1. Bagaimana membuat uang mengejar Anda
  2. Bagaimana mempunyai peternakan uang
  3. Bagaimana cara orang kaya mengumpulkan uang ribuan kali lebih banyak dibandingkan orang biasa dalam waktu yang sama
  4. Bagaimana memulai usaha dengan kemungkinan berhasil 98%
  5. Bagaimana memulai usaha tanpa modal
  6. Bagaimana sebagai karyawan bisa naik gaji tiga kali dalam setahun

Linknya :

http://www.4shared.com/file/59782864/54da4817/Financial_Revolution-I.html
http://www.4shared.com/file/59836221/44afe8d9/Financial_Rev_II.html
http://www.4shared.com/file/59836288/c79cb8f7/financial_revolutionIII.html

Salam Hangat !!

Teguh

Free E Book & Audio Book

Dear All

Dalam Blog sederhana ini saya akan memberikan link-link bagi anda untuk mendownload e-book ataupun audio book. Mudah-mudahan ini bisa memberikanmanfaat bagi kita semua

Salam Hangat,

Teguh